Juara 2 (Beregu) Dressage Introductory Level Test C Porprov IX Jatim 2025

Luthfi Hidayah, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur, sudah mempersiapkan diri dengan matang jauh-jauh hari sebelum kejuaraan berkuda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 dimulai. Tak disangka, persiapan panjang dan latihan keras yang telah ia jalani selama berbulan-bulan bersama kuda kesayangannya, Hera, membawanya melangkah ke arena bergengsi yang diselenggarakan di Kota Malang, mempertemukannya dengan para atlet berkuda terbaik dari seluruh kabupaten dan kota se-provinsi.

Arena pacuan kuda di Malang yang dipilih sebagai venue kejuaraan kali ini menjadi saksi bisu bagaimana Luthfi menunjukkan keharmonisan sempurna dengan Hera, kuda tunggangannya yang telah menemaninya dalam berbagai latihan. Setiap lompatan, setiap belokan, dan setiap gerakan yang dihasilkan merupakan buah dari latihan intensif yang tak kenal lelah. Namun, di balik penampilan gemilangnya, terdapat perjuangan yang tidak mudah dalam menyeimbangkan tanggung jawab sebagai mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur, waktu latihan, biaya perawatan kuda, serta dukungan mental menghadapi kompetisi ketat.

Pertandingan berlangsung sangat sengit sejak babak awal hingga final. Luthfi harus berhadapan dengan atlet-atlet berpengalaman yang telah menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan sebelumnya. Setiap detik menjadi penentu, setiap kesalahan kecil bisa mengubah posisi di papan peringkat. Tekanan psikologis begitu terasa ketika giliran Luthfi dan Hera tiba, namun dengan fokus dan kendali penuh, ia berhasil melewati setiap rintangan dengan gemilang di hadapan ratusan penonton yang memadati arena.

Dengan tekad yang kuat dan dukungan penuh dari pelatih, keluarga, serta civitas akademika UPN “Veteran” Jawa Timur, Luthfi mengupayakan penampilan terbaiknya di setiap sesi perlombaan. Keringat, air mata, dan dedikasi yang telah dicurahkan bersama Hera selama ini membawanya meraih posisi yang membanggakan di podium juara Porprov 2025. Perjuangan dan kerja keras itu pun terbayar lunas ketika namanya dipanggil sebagai juara dua di cabang olahraga berkuda, membawa pulang medali perak yang menjadi kebanggaan tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi almamater UPN “Veteran” Jawa Timur.

Hal ini merupakan bukti nyata bahwa prestasi gemilang bisa lahir dari ketekunan, keberanian menghadapi tekanan, dan dedikasi tanpa henti dalam mengejar impian. Luthfi Hidayah telah membuktikan bahwa olahraga berkuda bukan sekadar permainan, melainkan seni yang membutuhkan keselarasan antara fisik, mental, dan ikatan emosional dengan sang kuda.